MINI TRACKER IDAMAN
![]() |
Honda Grand Tahun 1996 Photo by Ramdan Kurniawan |
Ide tersebut memang diakui Erwin, akibat ketertarikannya melihat beberapa majalah dari Negeri Matahari. Dengan konsep tracker, ala pembalap motor jaman dulu. Dipadu dengan bentuk mini yang disesuaikan dengan postur sang Anak. hasilnya, Iyus pun mampu menyulap sebuah minitracker unik dan mantap. “proses awal perakitan rangka, dibuat dari nol. Erwin hanya membawa mesin saja, Jadi pembuatannya pun agak sulit”, ucap Iyus serius. Namun, hanya dengan proses pengerjaan yang memakan waktu sebulan dan menguras kocek kurang lebih berkisar 5-6 jutaan. Minitracker untuk Rasya pun selesai dikerjakan.
“Konsep awal, memang saya sendiri yang pengen. Tapi, untuk konsep keseluruhan. Kang Iyus lah yang mengembangkannya”, ujar pria kelahiran tiga puluh tahun silam tersebut. Peredam kejut bagian depan bawaan dari motor GL-100, serta dicaplok dengan lampu sein langsiran Variasi Harley Davidson. Memang sengaja Iyus aplikasikan, agar tampilan depan terlihat kokoh dan gagah. Sedangkan, stang model U Bar, Foglamp Variasi dan posisi keseluruhan rangka yang agak rebah, sengaja dibuat untuk memberikan kesan Psychodelic Chopper ala SoKal, South California. Pada bagian kaki-kaki, velg depan dan belakang Minimoto ukuran 12/185 pun menjadi pijakan si minitracker agar tampak terlihat gahar.
![]() |
Honda Grand Tahun 1996 Photo by Ramdan Kurniawan |
Soal pengereman. “Pilihan Cakram depan bawaan Honda Supra, memang dirasa sangat mumpuni” celetuk Iyus mantap. Label Yoshimura pada bagian peredam kejut bagian belakang dan Swing arm bawaan Mini moto. Tentu saja, mampu memberikan fleksibilitas kenyamanan ketika dikendarai. Pada bagian buritan. Knalpot Chili pepper jadi pilihan tepat, sebagai piranti gas buang yang bersuara lantang.
Alhasil, tampilan dan tongkrongan Mini tracker milik anak berumur dua setengah tahun ini pun. Terlihat mantap dan maksimal. Soal perubahan ke depan, Erwin berencana untuk memoles finishing chrome pada bagian knalpot dan mesin. Serta menambah beberapa aksesoris, agar tampilan finishing touch minitracker terlihat lebih sempurna.
Takjub bukan?, perhatian dan kasih sayang sang Ayah bagi buat hatinya. Namun, perlu Bikes ingat kembali. Seseorang bukan menilai dari pemberian, akan tetapi dari perhatiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar