Rabu, 19 September 2012

Memacu Performa Ninja 650

PREMIUM BIKE BERGAYA FULL FAIRING

Ninja 650 memang jelas semakin mampu mengokohkan image Kawasaki yang menyasar segmen di kelas premium Bike. Dengan menawarkan konsep motor bergaya touring, tentu dapur pacu yang dimuntahkannya pun lebih memiliki performa yang mumpuni di kelasnya. Nah guna merasakan seperti apa sih, akselerasi dan performa impresi berkendara dengan motor Ninja 650 ini ?? Yuk, mari simak bahasannya.


Bicara performa Ninja berkapasitas dapur pacu 649 cc, berkonfigurasi paralel twin, mengusung sistem noken as DOHC (double over head camshaft), berikut disertai 8 buah katup per silinder ini, pastinya dirasa sang pemilik sekaligus rider, jelas powerfull dan berakselerasi tinggi.

“Performanya memang membuat saya puas. Selain harganya cukup kompetitif dibanding sekelasnya, ninja 650 ini memang lebih ringan saat dibawa bermanuver. Dikarenakan saya sering pergi ke luar kota, dan itu dilakukan bisa dua sampai tiga kali dalam seminggu, pastinya kenyamanan dan performa yang dirasakan pun sangat puas”, ikhwal dr. Saladdin Tjokronegoro, SpBTKV saat ditanyai tim liputan.

Untuk perjalanan jarak jauh, Ninja 650 memang didesain dengan balutan frame yang lebih ramping, serta full fairing yang lebih aerodinamis. Bahkan, mampu memproteksi si pengendara saat melakukan akselerasi dari hantaman angin. Oleh sebabnya, Pria berprofesi dokter bedah jantung-paru-pembuluh darah ini pun lebih memilih opsi motor yang memiliki full fairing.

“Dari beberapa motor yang telah saya miliki, Ninja 650 memiliki keunggulan handling yang sangat nyaman. Kemudian sedikit merebah di saat riding position pun tidak cepat membuat saya pegal dan lelah. Bahkan saat berboncengan juga, berikut saya ajak bermanuver. Handlingnya sangat nyaman seolah saya tidak membawa boncenger”, seru Ayah dari tiga orang anak tersebut.

Bicara keunggulan fitur, Sang dokter memang merasa cukup puas. Selain, panel instrumen biohazard lampu sein yang berkedip-kedip membuat dirinya lebih safety berada dijalanan, penerangan lampu dan lampu dim saat melibas jalanan tak serta merta membuatnya khawatir.

Kuda besi yang memiliki tenaga mencapai 72,1 Hp di 8.500 rpm dengan torsi sebesar 64 Nm pada 7.000 rpm tersebut, jika dibandingkan dengan kompetitor sekelasanya memang cuku irit dalam hal konsumsi bahan bakar. “jika dibanding dengan Ninja 250 yang cc nya lebih kecil pun, asupan konsumsi bahan bakar yang dihabiskan ninja 650, saat perjalanan dinas ke luar kota beda tipis dan cukup signifikan”, terang Saladdin.
 
Pria yang hobi mengendarai kuda besi ini menambahkan, bahwa saat gas di geber secara spontan di area track berkelok. Manuver yang diperoleh lebih ringan dan stabil, serta fungsi kerja di bagian pengeremannya, alih-alih dirasakan sangat responsif.

Selain memiliki performa  agresif serta penerapan teknologi sistem injeksi terkini. Pastinya Motor Premium Bike yang mampu dilego dengan harga kompetitif dikisaran Rp. 107 juta (OTR Jabar) tersebut, jelas mampu memanjakan gaya dan kenyamanan sang pengendaranya tiada banding. Mau..!!

Written by Ramdan Kurniawan

Tidak ada komentar: